satu lagi hari ajaib nan gila.

pagi ini aku bangun dengan perasaan nggak karuan. kau tidak tahu mimpi seperti apa yang kualami semalam. haha. tapi kuputuskan untuk berusaha tidak memikirkannya lagi selama sisa jam pelajaran. istirahat pertama, kedua, aku sengaja cepet-cepet keluar kelas sama dea buat cari tanda tangan buat proposal retret SSKK. bukan karena apa-apa. tapi supaya aku ada kerjaan (baca:sibuk).
tapi toh, di tengah-tengah jam pelajaran ke 5 aku sms doi, yang, tumben banget dibales. biasanya doi nggak pernah bales kalo aku sms tengah pelajaran. haha. sedikit mengobati perasaanku lah..
jam istirahat kedua, aku ke kelas XII 9 sama dea. cari sang ketos, mbak hanif. aku berdua dea sempet deg-degan nggak penting gitu. takut aja proposalnya ditolak. ternyata, pas kita ngasihin si proposal, ditahan sama dia. mau dibaca dulu, katanya. disuruh balik pas pulang sekolah. ya udahlah.. meskipun kita sok-sokan stay cool, asli sebenernya kita sebel juga. tapi ya udahlah. pas mau balik ke kelas, ketemu sama anak-anak kelas yang mau ke XII 3 ngomongin 'b3cak'. B3st Charity. kita ngikut, sampe aku ma dea inget kalo kita mesti narikin duit retret. ternyata nggak ada yang bawa uang juga. waktu kita mau balik lagi ke XII 3, kita lihat kalo koridor udah sepi, pintu kelas udah pada tutup, dan kayaknya anak anak kelasku udah balik. jangan jangan udah bel masuk. ya udah, aku ma dea balik berdua ke kelas.
pelajaran terakhir kesenian. biasa aja. kecuali hal biasa menggosip tentang pak lamri. haha. maaf pak, tapi bapake dewe lho kaya gitu. pantas untuk dibicarain. hehe. peace pak!
bel pulang akhirnya bunyi juga. aku sama dea cepet-cepetan ke XII 9. shit. kelasnya udah sepi. haduuuh.. nyari kemana nih? kita ke sekos. nggak ada juga. pas kita udah pasrah, temenku SSKK telpon, katanya proposalnya dia ada di dia. hah, lega. proposal udah di tanganku lagi. aku berdua dea muter-muter cari tanda tangan guru yang berkepentingan. cuma dapet pak Eddy. akhirnya kita mutusin buat lanjutin pencarian besok aja.
aku balik ke kelas. karena udah janjian sama bibo buat berangkat ke YPIA bareng. aku turun, pas di deket kantin....................lhaarr.. aku lihat dia jalan sama (mungkin) temen-temen paski-nya. oh, tidak. aku bingung. jarakku sama dia makin lama makin deket.
nyapa nggak ya, nyapa nggak ya..
dan, ohmygod. he smiles at me...!!
terus, aku nggak langsung berangkat ke YPIA, aku ke kamar mandi dulu. kamar mandi reguler, soalnya yang deket kelas ditutup. --". disana ketemu dea. haha. aku cerita abis-abisan sama dia. hahaha.
dan ternyata Tuhan sangat sayang padaku, pas aku balik dari kamar mandi, mau ke tempat bibo yang nunggu di teras sekolah, aku ketemu lagi. haha. cepet-cepet aku narik bibo. aku ajak berangkat. takut salting-ku ketauan. haha. di ujung gerbang (halah) aku sempet noleh lagi dan, you know what? dia juga lagi liat aku. huahahahaha..
nggak percaya sama penglihatanku, aku tanya bibo

J = "bib, dia ngeliat kesini bih?"
B = "iya..haha"
J = "iya ta??"
B = "iyaaa...."

habis gitu, aku nggak bisa berhenti senyum. sampe pulang YPIA yang jam 6 sore itu, senyumku nggak hilang. di bemo pun, aku senyum senyum sendiri. hahaha.
Semua Akan Indah Pada Waktunya.

oh, my..
I really am going crazy. nut. insane. whatever.

imagine.
aku sekarang membenci hari libur. =.=

kenapa ?
1. hari libur akan menyediakan banyak waktu luang untuk otakku tidak bakerja a.k.a kosong
2. hari libur akan memberikan kesempatan pikiranku untuk melamun yang berujung pada 'dia'.
3. setiap aku nganggur, tiba-tiba aku jadi kangen nggak jelas.
4. aku benci setiap keping perasaanku yang terus menginginkan dia. shit. aku jadi kaya maniak.
5. aku nggak bisa mengatasi keinginanku yang selalu ingin bertemu dengannya, yang akan semakin bertambah dosis 'keadiktifanku' jika hari libur.
6. aku bisa sakau kalau tidak melihat dia.

dammit.

aku udah nggak bisa lagi mengekspresikan semua perasaanku dengan kata-kata. terlalu sulit. kudeskripsikan serinci-rincinya pun, masih belum bisa menggambarkan yang sesungguhnya. kata-kata itu sudah habis.

holyshit.

aaaaaaaaaa....!!
i can't resist THIS any longer.

oh, adekku. ya ampun. kenapa kamu harus seimut, seganteng, sekeren, secool itu ?? kenapa kamu bikin aku jadi suka sama kamu ?? ya ampun. aku nggak suka. karena aku bukanlah satu-satunya yang punya perasaan itu. aku nggak suka. karena aku nggak tahu harus ngapain sekarang. aku nggak suka. karena tiap kali inget kamu, hatiku sakit. aku nggak suka. karena bikin aku mikirin kamu terus;di saat aku nggak tahu kamu apa kamu mikirin aku juga. aku nggak suka. karena punya perasaan ini, bikin aku bertingkah konyol.

aku jadi nggak suka hari libur. karena hari libur yang kosong tanpa kegiatan cuma bikin aku mikirin kamu seharian.
damn.
aku jadi kaya maniak. tapi serius. aku nggak tahan kalau musti mikirin kamu tiap detik, menit, jam tiap harinya. lebai emang, tapi gimana lagi. bayangin, tiba-tiba aku jadi kangen. aku nggak suka itu ! karena aku tahu aku bukan siapa-siapa. aneh kan kalo aku punya perasaan kaya gitu.

wajahmu benar-benar mengalihkan duniaku.

apa yang membuatku seperti ini, aku nggak tahu. mungkin orang itu, mungkin juga diriku sendiri. aaaaa...!! pengen rasanya teriak. tapi nggak bisa. rumahku nggak cukup luas untuk aku berteriak semauku. gila. ini bener-bener gila. sumpah.

barusan aku balik dari blog temenku. aku baca isinya, ugh. hatiku tertohok (apa sih?). tapi serius. dadaku sakit gak karuan. pengen marah, cuman nggak rasional abis.

tenang, ini cuma emosi sesaat.

cerita ini bermulai dari adik-kelasku-yang-berhasil-bikin-aku-terpesona.

yeah, vica.

aku benci mengakuinya, tapi kurasa, aku mulai suka padanya.

hahaha. konyol. benar-benar konyol.

tapi gimana lagi, perasaan itu nggak bisa dibohongin.

and that makes me crazy ! seriously.

semua tingkahnya bisa bikin aku tiba-tiba ketawa sendiri.

tiba-tiba aku bisa kangen dia.

hahahha. ngapain sih aku ni benernya ??

aku bener bener jadi gila.

yang bikin lebih gila, adalah, semua orang yang aku ceritain tentang ini, menjuluki saya PEDOFIl.

whadhell.

oh, please.

itu hanya akan menunjukkan kalau mereka itu nggak ngerti apa itu pedofil.

huh.

pedofil adalah suatu keadaan yang menunjukkan pelanggaran seksual oleh orang dewasa terhadap anak-anak. (sumber : wikipedia indonesia)

garis bawahi 3 kata disini : anak-anak, dewasa, pelanggaran seksual.

dari poin-poin diatas saja udah jelas kalau aku BUKAN pedofil.

dia udah kelas 1 SMA, beda setahun sama aku, bukan anak-anak lagi.

ohmygod.

kalo aku pedofil, berarti papaku pedofil dong, orang bedanya sama mamaku aja 6 tahun. orang-orang itu juga pedofil dong. rata-rata mereka kan beda gitu umurnya sama pasangannya.

satu lagi, pedofil itu istilah yang nggak memandang genre kan.

kalo cowok boleh suka sama cewek yang lebih muda, kenapa nggak berlaku sama buat cewek ??

yah, bukannya aku emang pengen jadiin dia pacar aku (hehe), tapi tolong deh, nggak suka aja aku diomongin kaya gitu.

nggak rasional deh.

pertama kali aku melihatnya, saat forum kelas X. dia duduk di bangku paling belakang, tepat disamping tempatku berdiri. aku tidak menyadarinya, sampai seorang temanku memanggil namanya.
"vica, gimana kamu? ayo, ngomong. kamu ngantuk ya ?"

vica. sebuah nama yang hingga saat ini bergaung dalam otakku. ada apa denganku ? kenapa aku jadi seperti ini ? tidak. ini berbahaya. sangat berbahaya. dia tidak seperti laki laki yang selama ini bergaul denganku.

dia. adik kelasku. 1 tahun lebih muda dariku.

hingga sekarang aku bingung. perasaan apa yang sedang kurasakan ini. aku takut untuk mengatakannya sebagai rasa suka. tapi ini pasti lebih dari sekedar rasa mengagumi. aku tahu betul itu.

perasaan ini, bukanlah tanpa halangan. aku, bukanlah satu-satunya yang mengagumi sosoknya. aku bersaing dengan 3 temanku yang lain. dan mereka bukanlah seseorang yang tanpa kans sama sekali. sakit rasanya tidak bisa bertemu dengannya. hampa rasanya tidak melihat wajahnya. perutku tiba-tiba mual mengingat namanya. hatiku berdentum tidak keruan mendengar namanya. benci rasanya melihat orang lain lebih akrab dengannya. sedih rasanya harus mengetahui dia dekat dengan orang lain. sebal rasanya mengetahui hari ini harus berakhir tanpa sempat melihat dia

jadi sekarang,
salahkah aku merasakan hal ini ?
salahkah aku berharap ?
apa yang harus kulakukan ?

15 Agustus 2009

10.45 am

kami tampil

X3me, bagian dari gen tercinta B3st

2 minggu kami berjuang bersama. susah dan senang kami lalui. tawa, tangis, amarah, kecewa, melebur jadi satu.

untuk sebuah nama, B3st.

untuk penampilan selama 15 menit.

sempat aku tidak percaya mereka akan bisa berhasil menyajikan sebuah cheerliar seperti yang kami semua harapkan. sempat aku tidak percaya akan kemampuan mereka. sempat aku berkali-kali menangis kecewa kepada mereka.

sempat aku merasa gagal sebagai mbak mas mereka yang harusnya mendidik mereka.

apa kami terlalu lembek pada mereka ?

apa kami terlalu memanjakan mereke ?

H -1

gerakan belum fix. dance masih kacau balau. formasi belum teratur.

latihan selama 4 jam nggak efektif sama sekali.

aku takut. aku bingung.

tapi semua kekhawatiranku sama sekali nggak beralasan.

mereka semua BISA. mereka menunjukkannya.

pukul 7 malam hari itu juga.

Hari ini.

pagi ini.

tepat sebelum mereka tampil, hatiku berdetak nggak karuan. padahal, yang tampil sebentar lagi bukanlah kelasku.

aku takut mereka nggak berhasil.

lagi-lagi aku salah.

THEY WERE AMAZING.

aku berterima kasih pada kalian.

sekarang, malam ini, aku sudah kangen kalian.

siang tadi, pulang sekolah. aku bingung mau ngapain.

yang biasanya nemenin kalian latihan, sekarang harus di rumah.

jujur aja, pengen aku kembali ke 8 jam 55 menit lalu

Seperti yang kita ketahui bersama, tanggal 17 Agustus itu, adalah hari kemerdekaan negara kita tercinta, Indonesia. Dan sesuai dengan adat istiadat selama berabad-abad, perayaan hari kemerdekaan selalu diisi dengan yang namanya lomba-lomba. Nggak tahu itu lomba di kampung, di kelurahan, di sekolah, dimana-mana deh.

Padahal menurutku, buat apa coba lomba kayak gitu, nggak penting banget. Cuma buat rame-ramean aja sebenernya, dibanding dengan tujuan aslinya, memperingati hari kemerdekaan. Tapi, ya udahlah. Gimana juga aku seneng aja. Soalnya sekolah jadi nggak ada KBM alias Kegiatan Belajar Mengajar.

Hahaha.. :D

Oke, kembali ke topik, soal tujuh-belas-agustusan.

Nggak terkecuali sekolahku, juga ngadain lomba-lomba. Voli, basket, futsal, melukis (what?), dannn.... acara besarnya, CHEERLIAR.

Nggak ada masalah sih sebenernya kalau aja aku bisa menikmati acaranya. Tapi karena aku sama sekali nggak bisa menikmati setiap keping dari acara ini, aku malah jadi bosen.

--a

Jadinya aku malah di kelas doang, meng-geje-nisasi, browsing dengan wifi yang koneksi-nya low banget, dan teramat sangat ngantuk. Pengennya emang oulang aja, tapi gara-gara masih harus nemenin adek kelas latihan cheer, jadinya juga nggak bisa pulang....

huuhuuuu... TT

TAPI, katanya temenku yang abis dari kelas 12 IA 3;kelas kakak-kelasku, dan kelas dimana teman-temanku yang lain harusnya berkumpul; nggak ada orang sama sekali disanaaa....

jduarr...

huaa....aku jadi bingung harus kemana sekarang.

Besok juga nggak bisa bolos KARENA, harus ngumpulin formulir pendaftaran ujian cmbridge ke ma'am Clara.

Kenapa hari ini buruk banget ya kalau tak pikir-pikir lagi ??

Harusnya, nggak masuk aja tadi.

jadi aku, nyu, puput, kiki, hesti, bibo muter2 atum sama itc buat hunting kostum cheer anak cowok x3me. perjalanan yang bisa kubilang gokil. kita berenam tanpa dampingan seorang orang tua muter2 nyari kain buat kain gen sama celananya anak cowok. capek, iya, sangat. gimana nggak, di atum kita nggak tahu toko pasti tempat jual celana kolor yang bagus. kalo kain sih gampang, nyampe atum langsung ketemu. tapi kalo celana, wah, buta meeen.. akhirnya dari bawah, ke atas, ke bawah lagi. putus asa kita memutuskan untuk pindah ke itc. itu tempat jarahan saya, langsung tancep deh. ketemu. celana bagus dengan harga terjangkau. perjalanan kita berakhir pas hampir maghrib, dan itu belum selesai.
pas masih sholat di itc, hesty di sms cimol, katanya, "mbak angel dateng". jumpiiinnggg... kita langsung mikirin rencana cepat mengatasi interogasi mbak angel; aku,bibo,puput ke itc, kiki,hesty,nyu ke atum. wakakaka. kuonyol. tancap gas balik ke rumah arvin di ketintang (ketintang boook..bayangin jauhnya gimana). nyampe depan rumah arvin, kita bener2 deg2an nggak karuan, pas turun dari mobil kita celingukan nyari mbak angel. ternyata, dia udah pulang. weeeeewww.. damn. tiwas bikin rencana kaya gitu. orangnya udah pulang.
swt
--"

kemarin, bakal menjadi hari yang nggak pernah aku lupain.
pagi itu, aku berangkat sekolah seperti biasa. diantar papa juga kayak biasanya. nggak ada feeling apapun kalo misalnya hari itu aku bakal sial setengah mati. kujalani 4 jam pertama pelajaran dengan sama biasanya. masih nggak punya feeling apa-apa. jam 9.30 yang ku tunggu-tunggu dateng juga. bel istirahat bunyi. dengan segera aku turun ke kantin buat beli makan (ya iyalah) karena udah laper banget. di tempat penukaran kartu kantin aku ketemu dia. nggak tau gimana, aku bisa jadi jalan sebelahan sama dia. pas udah deket kantin, dia noleh ke aku.
aku SHOCK.
pandangannya serem abis. aku nangis pas udah di kelas. curhat abis-abisan sama temenku. udah, dimulailah hal-hal buruk yang menimpaku. sehabis insiden itu, kepalaku mulai pusing. otakku penuh dengan berbagi macam spekulasi yang semuanya aku nggak tahu bener dan salahnya. pelajaran mulai nggak konsen, mulai males setengah mati.belum selesai mikirnya, bel istirahat kedua bunyi. aku ke kopsis sama made buat beli permen biar nggak ngantuk pas pelajaran terakhir. pas turun tangga dari lantai atas tempat kelasku berada, aku adu tatap sama salah satu anak XI 1 yang lagi makan sama temen-temennya. aku nggak peduli. kupikir dia cuma nggak sengaja ngeliat. pas balik, kok justru yang ngeliat aku jadi semuanya ??? SEMUA. satu meja. yak opo perasaanmu? aku jadi takut, takut banget. aku jadi mikir, barangkali aku udah ngapaiiin... gitu ke mereka. pikiranku jadi nggak tenang sama sekali. aku nangis lagi. nangis di kelas. nggak tahu musti gimana soalnya. sampe les juga, aku nggak tenang. bawaannya pengen nangis. tapi gimana, itu tempat umum. jadilah aku mati-matian jaga emosi. aku udah sms temen cowokku yang juga di XI 1. tapi belum dibales-bales juga. nggak tenang, pas jam istirahat les, aku nekat telpon temenku itu.

A : "ngga, temenmu itu tadi pas istirahat kenapa sih?"
R : "nggak. nggak kenapa napa."
A : "iya ta? perasaan tadi mereka ngeliatin aku gitu."
R : "nggak kok. kamunya aja kali yang kegeeran"

what the hell !!

aku lho nggak ke-geeran. pandangan mereka lho, bukan sesuatu yang patut buat aku banggain. biasanya, mereka juga nggak gitu kok. biasa aja. aku lewat, mereka biasa aja. tapi ya udahlah, dia bilang nggak ada apa-apa. toh, jujur aja, aku jadi agak tenang juga.
ya udahlah, mungkin cuma aku aja yang punya pikiran macem2. haha.