She's changed.

I knew it. I felt it. She's not like the mom I used to know. She doesn't even care bout me anymore. It's always been bout my sister. It's always been bout her. Just her, her, and her.

It's not like I'm being jealous or something.

Oh, YES, I am jealous. But, who was the one who told me that she wouldn't be unfair ? She was.

I dont even know who I am to her and dont even know who I am in my house. It's like that I am nobody. I am nothing, to her.

I'm sick of these !

Where is mommy I used to know? I have no idea.

When I'm in my house now, it's just like I'm in the house of someone who, conditionally-occasionally-unwillingly, is my parents.

Sometimes, I feel that she is not even maturer than I am.

Ganti template.

Karena ngerasa udah bosen sama template yang udah kupake selama berbulan bulan itu.

Anyway, aku sendiri ngerasa kalo templateku kebanyakan model scrapbook ato diary.

I dont know either why I choose those themes. It's kinda cute, I suppose. And, cool? haha. I start blabbering again. Something I usually do recently. Still, dont know why.

Look I was blabbering again while I told you that I started blabbering.

Gah.

Aku di kamar adekku, blogging. Kenapa di kamar adekku? Karena laptopnya lagi disitu. Dipake adekku tadinya, terus dia pergi. Ngga tau kemana. Ya udah, pake aja.

Terus aku nyium bau masakan. Aku turun ke bawah. Ternyata papaku yang masak. wew. Dan aku menghampirinya.

Tiba tiba papaku nyeletuk,"Bentar ya sayang, ini papa bikin fuyunghai sama empal. Dedek masih beli sayurnya."

jdaang.. syok aku. hahaha. Kenapa papaku tiba tiba kaya gitu ya? hahaha. Langsung aku pergi ke tempat lain, berusaha megalihkan perhatian.

Ada apa dengan papaku?

Well, actually I'm kinda love it.

Love you, Daddy.

Everything's soooo beautiful today. Though I felt a bit sleepy during my lessons and feel a bit tired by now, but I think it's all worth it.

Padahal aku kira aku nggak bakal bisa bangun pagi tadi. Ternyata bisa juga. haha. Jam 5 lebih dikit bibo telpon aku (itu aku masih baru ru ru bangun;kebayang gimana suaraku) heboh masalah Mtix yang ngga bales2 smsnya. Well I can do nothing. Just said, 'Be patient'. And so I got up and took a shower. My sleepy virus has gone. Semangat berangkat ke sekolah.

Nyampe di kelas, zzzinnggg...

Apa2an ini. Kok gini suasana kelasnya. Surem abis. Masa mereka marah sama aku sama bibo gara2 ngga diajak cabut kemarin? Dan kami berdua panik. Berusaha mengalihkan perhatian, kita pergi ke X2. Nemuin indyalbulbul buat bahas nonton itu. Sampe bel masuk bunyi, kita baru balik ke kelas. Dan faktanya, ternyata, tidak seburuk yang kami bayangkan. Mereka, ternyata, baik2 saja.

Bibo masih sibuk pesen tiket. Baru sekitar jam 8 ada kepastian. Sesuai sama rencana awal, bibo, dek indi, sama temennya dek indi jadi satu studio, aku sama vica sendiri. Gara2nya pake Mtix itu sekali pesen max. 4 orang. Done! Beres, tiket sudah di tangan.

Eh, tiba2 ada berita kalo pake Mtix ambil tiketnya itu harus sebelum jam 11. Hloh ?!! Panik lagi. Ke X2 lagi. Setelah berdiskusi menggunakan cukup akal sehat, kami menyimpulkan kalo itu ngga mungkin, soalnya, XXI aja lo baru buka jam 11. Oh, please. --a

Masalah lain, rombongan bibo berkurang 1, temennya dek indi ngga jadi ikut. Leeeh... nyisa satu tiket laan.. Udah ditawar2in ngga ada yang mau tetepan. Nyeselnya lagi, tau gini kan bisa jadi 1 studio berempat. Ngga usah pencar2 gini. swt.

Dan bel pulang bunyi. Semangat '45 jeeh..

Ke kamar mandi buat ganti softlens aku. Capek sih kalo pake kacamata. Terus aku nunggu di sekolah sama vica sampe jam 1/2 5 kita baru berangkat (bibo sama indi uda berangkat duluan). Ternyata kita telat. hehe. Pas masuk udah sampe bagian Bella sama Edward nonton Romeo & Juliet di kelas itu. weeeew. Lama juga aku telatnya. Untung aku uda liat versi cam nya yang aku minta dari mawan P1. Jadi ngga nyesel2 amat.

^^v

Film berlangsung 2 jam 10 menit. Keluar TP, udah MALEM !! 1/2 8 pek. wew. aku lho bilang papa pulangnya jam 7. zz.

Dianter vica dengan kecepatan luar-biasa-cepatnya, nyampe di rumah jam 8 kurang seperempat.

I can't stop smiling, you know. I'm tired and I'm sleepy. But everything today is just too beautiful to be true. Hope it will last.

BIG BIG BIG THANKS and HUGE HUGE HUGE HUG to:

- my beloved vica. thanks, hon. you just make it perfect. ily. :)))

- BIBO !!! ; yang uda bagi2 info, yang ngerelain pulsa buat sms Mtix. :D

- dek Indi; yang mau menggila bareng.

- mawan P1; yang mau biarin kita ngopi donlot-annya.

- mirza; yang mau meng-cover waktu aku sama bibo bolos nyari tiket.

Okay, it's me.

Still up at 1.00 IN THE MORNING! And if you wanna know, I haven't slept yet since, like, I was home, 41/2 hours ago.

You'd think how crazy I am doing such nothing in the middle of the night. Well I am not doing nothing. I have been staring at my laptop for the last 4 1/2 hours, waiting for the updating schedule of New Moon on 21cineplex.com. I was told that the confirmation will be at 9 p.m.

But now, I've been sitting here, in front of my laptop, for like, 4 1/2 hours, and nothing happens. Gaah, I have felt really really really sleepy. It's been 1.22 A.M. Still, nothing happens. I even can't think clearly right know. I don't now if I can wake up the morning (mistaken, it's already morning).

Yeah, think I'm gonna sleep now. Whatever. Screw you 21cineplex.com !

 

apa perayaannya?

tangisan.

habis aku yang nangis paginya di depan laptop ngga jelas gitu, gantian dia siangnya pulang sekolah yang nangis.

aku bahkan ngga tau harus mulai cerita ini darimana.

oke, dimulai saja dari pagi ini. aku bangun dengan 2 new messages bertengger di dekstop hapeku. aku buka. yang satu isinya bagus, 'sayang ayo bangun udah pagi'. wow. aku tersenyum. yang satunya, 'ywes bubuk o. ngapain bilang ke aku'. jdaaaangg...

itu sms balesan smsku malem sebelumnya. senyum saya hilang. yang ada kemarahan. maunya apa sih anak ini? aaaaaarrrggghh....... dan bla bla blah. tengkar lagi di sms. bahkan aku sampe ngga sadar kalo ternyata uda siang. uda jam 6.19 meeen. aku baru berangkat. baru nyadar juga kalo aku peke kaos kaki se-matakaki di hari SENIN. zz. untung ngga upacara. bisa mati digantung bu mei aku.

di kelas, panik dulu tanya2 kalo ada upacara apa ngga. setelah dapet kepastian kalo ngga upacara, langsung nyalain laptop, pasang modem (sebenernya ada wifi sih. tapi lemot beyuut), ngeluarin hardisk, duduk, buka fb, ambil buku kimia di loker. baru inget (lagi) kalo disuruh langsung ke labkim. tiba2 kikik nyeletuk, 'co, kamu sedang baik2 saja?', dengan nada bercandanya yang biasa. aku jawab dengan nada yang dibecandabecandain, 'haha. saya tidak sedang baik2 saja'. dan turun ke labkim. gurunya belum dateng ternyata. naik lagi aku nyamperin sistya yang kulihat lagi di luar kelas. ngapain lagi, curhat. wew. sepertinya semua masalah saya adalah masalah bersama. hahaha. aku turun lagi. gitu labkim dibuka langsung masuk dan duduk sesuai kelompok. kiki di belakang saya. dan laras, dan kakak, dan hesty . haha. fine. aku muter 180 derajat. dia langsung nanya, 'masalah apalagi, co?'. waktu aku mau jawab, dianya ngomong, 'arek iku maneh yo. aku liat sih yang wall2an kalian itu'. dan meledaklah saya. curhat dengan emosi saya (kayanya artha bener deh ngatain aku grizzly bear, penuh dengan emosi) yang biasa. bla bla blah, intinya mereka mengerti masalahku. daaaaan, mereka sependapat denganku. bahwa saya masih normal. abis nunggu lama, ternyat si ibunya ngga masuk. leeeeehh... yo opo seeehh.... kita semua balik ke kelas. di kelas, aku nunjukin ke kikik sumber perkaranya. respon dia setelah baca semuanya, 'wih, co, aku jadi kamu, marah, muuuuuuuuuuarah, maaarah.'

yah, mungkin dia bingung bagian mananya sih yang bikin aku marah? aku juga gatau. menurutku sih semua. aku gatau, mungkin bagi dia, ato cowo2 lainnya, percakapan gitu biasa. tapi bagi kaum hawa gini, itu masalah besar. mereka ngga pernah ngerti bahwa kata2 itu 'hidup'. dan kami sangat paham perbedaan antara arti 2 kata yang sama yang diucapkan dengan nada berbeda. oke, itu intermezzo.

kemudian, kaya apa yang uda menimpa aku ini belum cukup, pas istirahat, abis aku beli bakso dan balik ke kelas sama bibo, seorang teman bilang ke aku, 'je, aku tau sesuatu soal vica'. pertama aku tanya, dia ngga mau bilang karena sebenernya dia emang ngga boleh bilang. apalagi sama aku. dengan sedikit usaha, dia mau baru mau ngomong. dia bilang kalo vica lagi deketin cewe. shit. dan yang ngomong ngga cuma dia, ada lagi. bahkan dia menyaksimatai kedekatan mereka. omfg. bener2 deh. aku benar2 berusaha tabah, berusaha ngga percaya. dzziing. yang ada malah bayang2 masa laluKU diputer lagi di otakku. aku inget gimana temen2ku dulu ngomong ke aku kalo ayub deketin adeline, gimana aku bener2 ngga tau siapa yang harus aku percaya. bakso yang tadi tak beli ngga jadi tak makan. nggak nafsu! tak kasih temenku. siapapun deh yang mau makan. aku merenung. di depan laptop nyala yang nampilin facebook keparat. semakin aku pikirin malah semakin ngga karuan. dan meneteslah air mata saya. di meja, di depan laptop menyala, di samping teman2. kaya orang goblok. mereka bantu nenangin, bantu nyari info. oh, ily all. :)

tapi berita yang dateng kemudian sama sekali ngga bagus. bahkan berita tersebut menyebutkan kalo cewenya nambah jadi 2. woott??!! apa2an lagi ini. aduh, ngga cukup ta rek yang barusan tak denger itu..

bakal bener2 gila aku sepanjang sisa siang itu kalo aja sistya ngga beritau kalo mawan uda donlot newmoon. thank God. ngopi deh dari laptop mawan. dan nonton sama bibo. :) heboh2an bareng, teriak2 bareng pas liat si Edward Cullen. :)) sampe bel pulang. dan pikiranku berkata, 'abis gini ketemu dia nih'.

dia abis dari spensa. gatau ngapain. ngga tak tanyain juga. karena topiknya waktu itu bukan itu.

kita ngomong (iyalah ngomong, masa surat2an. kalah silence.). berusaha menyelesaikan masalah dan bukan menambah masalah. yaah, intinya, dia bilang kalo dia beneran ngga ada apa2 lagi sama anak itu, dan cewe itu (yang satu lagi, yang gosip itu), katanya emang uda deket dari dulu. tapi bukan berarti dia suka. well, so cliche sih alasannya. tapi yah, masa mau ngga percaya. i DO try to trust him. karena kata seseorang, kepercayaan dalam hubungan itu paling penting. dan masalahKU kuanggap selesai. emang mau dipanjangin kaya gimana lagi.

dia menyandarkan kepalanya di bahuku. lamaaaa. tiba2 aku ngerasa, 'kok ada yang basah?' dan mendengar suara hidung menyedot (bener menyedot kan. bukan disedot). weeeeew. kamu nangis? jawabannya, ya. kenapa? zingg. ga dijawab. sekali2 nya dijawab, 'nggak papa'. nggak mungkinlaaaaah... akhirnya jawab. kalo dia ngerasa ngga dihargai karena aku bilang dia ngga peduli sama aku. yaaa, sori sayang. karena apa yang aku liat kan juga nyata. perlakuanmu ke aku juga kaya gitu, jadinya tambah jadi kan pikiranku. --a. maaf.

jadi intinya, aku marah ke dia karena dia lagi marah sama aku karena aku marah sama dia.

gini, aku marah gara2 dia cuek sama aku dan haha-hihi dengan orang lain karena sebenernya dia cuek gara2 males ngomong sama aku gara2 aku bilang 'kamu nggak peduli sama aku' ke dia waktu aku lagi marah.

mudeng ngga sih?

sekarang aku bener2 marah. teramat sangat marah.

kamu bilang kamu sakit aku nuduh kamu? 'nuduh'? kamu tau aku lebih sakit liat itu. kamu mau aku ngga liat? ngga bisa!

sekarang bukan marah lagi. aku sakit. teramat sangat sakit. aku ngga nyangka kalo masa laluku bakal berulang. kamu ngga tau gimana traumanya aku sama masa lalu ku itu. sekarang bahkan kamu bawa masa lalu itu ke hadapanku lagi. tepat di depanku. kamu mau bunuh aku?

ngga apa2 sih. daripada aku ngerasain kaya gini. sakit banget. mending aku ngga ada aja sekalian.

ada lagi berita kalo kamu lagi ndeketin 2 cewe yang anggota bekas SS mu. fuck. aku gila. aku nangis. aku sakit. aku dibohongi. aku bahkan ngga tau harus nulis apa buat nggambarin perasaanku. tanya kamu ? wooo.. saya tidak bodoh. emang kamu bakal ngaku. haha. i dont think so. kalo maling ngaku penjara penuh pasti.

aku nangis di kelas. di depan laptop yang nyala nampilin facebook. di samping teman2 saya yang berusaha menenangkan saya (makasih yaa... aku sayang kalian). kaya orang goblok. shit. nafsu makanku ilang. bakso yang uda aku beli ngga jadi tak makan. tak kasih artha sama ibnu. terserah deh. siapapun yang mau makan. karena ngga mungkin tak buang. aku cuma pengen ada di satu tempat dimana masalah tidak menyerangku secara bersamaan kaya gini. it's really stressed me out.

hadiah ultahku yang ke-16. dari you-can-guess-who. boneka gajah. kenapa gajah? bukan teddy bear ato kucing ato anjing? karena jarang. jarang ada boneka gajah. jarang ada boneka gajah kecil nan mungil nan lucu ( apa sih... )

pertama aku bingung mau ngasi nama apa. kenapa harus dikasi nama? karena ngga mungkin tiap kali aku bawa si gajah ke dalam topik pembicaraan, aku manggilnya 'gajah-ku'. begitulah. jadi setelah 2 hari dia kubawa2 tanpa nama, akhirnya aku kasi nama VICO.

kenapa ? (lagi).

karena aku suka. karena lucu. karena enak dilafalkan. karena itu nama kami berdua.

vico jadi salah satu barang istimewaku. harus diperlakukan dengan baik. ngambil harus yang bener. gendongnya juga. uda kaya anak sendiri (anaakk lu kateeee...). haha.

aku tidur sama vico, nangis juga sama vico, marah, kesepian juga sama vico. he's everything. bahkan kalo vica nya lagi marah sama aku, untung ada vico. haha. anak kecil banget. tapi terserah deh ya.

i love being me. and that's the way i am.

harusnya kemarin masalahnya bisa selesai baik2 kalo ngga ada masalah baru lagi ini.

masalah pertama kemarin.

dia marah gara2 aku ngga mau diajak jalan. salahku, aku tahu. aku inget aku punya janji sama dia kalo dia sembuh kita bakal jalan bareng lagi. dan kemarin pagi, i really broke the promise. aku bilang aku lagi ngga mood. ngga pengen kemana2. cheesy reasons, i know. dan kami bertengkar. perang di fb. di status, di wall. aku sampe pusing. tapi akhirnya, malamnya, masalah itu 'berhasil' selesai dengan memuaskan.

masalah itu benar2 berakhir baik, kalo aja .......... aku nggak liat wallnya yang bercerita kalo dia habis ngomen status dia. aku baca, dan, dari sudut pandanganku, 'bincang-bincang' mereka itu mesra. shit. aku muntab. ditambah lagi, pas aku nge-wall dia "eh, aku ngantuk", dia balesnya, "ya uda bubuk o". juuuuuuuaaambret. koyo ngga ngurus ngono. bukannya aku mau dimanja-manja juga. tapi waktu itu, pikiran setanku mikir kalo, 'he ignores me and care bout her'.

semua kata2 purba itu udah nggantung di lidahku. tinggal dilempar aja. marah2 aku di twit. teman2 saya merespon. rata2 mengatakan, 'sabar'. ya Tuhaaann.... bener. mestinya aku sabar. tapi kalo aku cuma sabar dan diem, masalah ngga akan selesai. aku bener juga kan? geez. bahkan masalah ini belum selesai saat aku nulis blog ini.

yeah, so it's all about jealousy thingy

maybe i should widen my 'shield'.

tadi siang ke PTC. bareng dedek, bibo, kiki, sama kakak. naik mobil dedek. kita pulang jam 9, makan dulu di sekolah buat menghemat pengeluaran. jam 10-1/2 11, kita berangkat dari sekolah. nyampe di PTC jam 11-an. masih sepiiiiiiii.... banget. herannya lagi, seingetku dulu pertama kali liat PTC kaya baguuuusss banget. sekarang kok biasa aja?

okay. skip that.

ya udah. masuk PTC lagsung ke studio 21. ngantri nunggu studio buka, mau nonton 2012 sambil nungguin mading deteksi yang, katanya sih, baru mulai jam 3; well, technically cuma aku yang ngantri di depan pintu studio yg belum dibuka, dedek sm bibo ngejib pintu yang satunya. nunggunya lama banget. wew. mentala pek 21 iku. film pertama mulai jam 12 baru dibuka jam 12 kurang seperempat. gitu dibuka, langsung lari ke depan ! (buang jauh2 deh gengsi). berhasil. ngantri barisan paling depan ! pesen buat 3 orang jam 12. dapet seat A. w-o-w. teramat sangat nyaman sekali. kok cuma 3? iya emang. yang nonton emg cuma bertiga. kakak sama kiki punya urusan lain. pas aku selesei beli tiket, ada sms masuk. dari kiki.

what??! serius ?? cepet2 ke food court. ya penasaran, ya nggak pengen tau juga. nyampe disana, yang mana sih ? nggak ketemu. ya udahlah. filmnya uda mau mulai. balik aja ke 21.

dan kami pun nonton film tentang usaha penyelamatan peradaban manusia itu.

aku sama bibo nangis senangis2nya. banyak adegan drama meeeen ternyata. jelas aja kita ngga kuat. hahaha. lumayan lah. menurutku sih. hehe. film nya berdurasi 2 jam 30 menit. selesai, langsung ke depan ballroom. antriannya panjang gileeeeeeeeee. ketemu docim sama panu. jadilah mereka yang gue suruh antri. beli tiket buat 8 orang (aku,bibo,dedek,kakak,docim,panu,sama mbak mas yang aku ngga tau namanya). aku sama bibo sama dedek ke toilet. pokoknya janjian nunggu di depan tv plasma yg isinya iklan AXIS. --a.

kelar dari toilet aku ke tempat yang dijanjikan (owass..). celingak celinguk nyari kepalanya docim sama panu. ketemu. masih di antrian dan sudah maju sangat di depan. baguuuss. aku balik badan mau kembali ke samping  teman2 saya, dan deg! aku papasan sama dia. tepat di depanku. ngga yakin aku tanya bibo.

saya berhasil mengenalinya.

puas ? ngga juga. biasa aja. malahan, percaya atau nggak, aku minder. pengen jangan sampe ketemu lagi tapi  juga pengen liat mukanya lebih jelas lagi. kenapa sih aku ini?

parahnya, ngga tau kenapa perutku selalu mual  mau muntah kalo nginget2 dia adalah sebuah masa lalunya. ngga tepat gitu seh perasaanku. jadi dadaku selalu tiba2 sesek, terus turun ke perut jadi pengen muntah. howeek..breadtalk yg aku makan di tempat lesku jadi berasa ANEH. sama sekali ngga enak. tiap potongan yang aku telen berasa kaya mau balik lagi.

but anywy, something i have to tell. "hey, finally, i knew you."

semuanya berawal waktu kamu bilang gimana dirimu yang sebenernya. kalo kamu nggak sebaik kelihatannya. kalo kamu itu 'labil'. kalo emosimu itu fluktuatif.

ya udah. itu bukan masalah kok buat aku. beneran. it really is not a big deal for me. tapi kayaknya kamu terus2an menganggap hal itu sebagai masalah. kenapa? kalo aku tanya kaya gitu, tiba2 kamu marah dan ngomong kasar ke aku. bikin hatiku sakit. bikin aku mentolo (baca : mentala) nangis.

sekarang aku bener2 bingung gimana harus bersikap ke kamu.

aku lembutin, nanti ngelunjak.

aku keras, ikutan keras.

aku marah, kamu mulai menyalahkan diri sendiri.

aku nangis, you beg me for an apologize.

aku ngalah, kamu menjadi.

aku bersikap biasa ? biasa yang kaya gimana. karena kita tidak sedang biasa2 saja.

aku sayang kamu. but seems that you never let me go into your 'shell'.

kayaknya semuanya jadi tambah susah sejak kita sama2 punya facebook. everything written there confronts me really well. bikin kita bertengkar tiap malem. bikin semuanya ngga lagi segampang dulu. kenapa? kenapa semuanya jadi kaya gini. aku ngga mau kalo tiap malem kita tengkar, di sekolah udah baikan, malemnya bertengkar lagi, besoknya baik2 aja, malemnya tengkar lagi. sampe kapan?

kayaknya aku yang harus ngalah.

udah. cukup. aku berhenti aja dari dunia per-facebook-an. daripada kaya gini terus. lebih baik aku ngga tau apa2.

iya kan?

When I see your smile
Tears roll down my face I can't replace
And now that I'm strong I have figured out
How this world turns cold and it breaks through my soul
And I know I'll find deep inside me I can be the one


I will never let you fall (let you fall)
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven


It's okay. It's okay. It's okay.
Seasons are changing
And waves are crashing
And stars are falling all for us
Days grow longer and nights grow shorter
I can show you I'll be the one


I will never let you fall (let you fall)
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven


Cuz you're my, you're my, my, my true love, my whole heart
Please don't throw that away
Cuz I'm here for you
Please don't walk away and
Please tell me you'll stay woah, stay woah


Use me as you will
Pull my strings just for a thrill
And I know I'll be okay
Though my skies are turning gray


I will never let you fall
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven
[to fade]

uda lama aku ngga nge-update blog ini abis posting aku jadian itu. bukan karena ngga mau, tapi gara2 speedy ku yang bodoh itu mati, banyak ulangan, pokoknya sibuk. haha.

well, ngga kerasa uda mau satu bulan. belum bisa dibilang lama, i know. tapi waktu satu bulan itu juga bukan tanpa adanya masalah. masalah, ada. dan buatku, masalah itu, dibilang selesai ngga dibilang ngga selesai juga nggak. intinya, aku ngga mau memperpanjang. meskipun, aku punya feeling, kalo masalah itu bakal ke permukaan lagi. entah kapan.

perasaan ini buat aku tambah dewasa. perasaan ini buat aku belajar tidak untuk menyelesaikan segala sesuatu dengan emosi. tapi dengan membicarakannya dan mencari solusinya. karena aku bukan lagi anak berumur 13 atau 14 tahun lagi. I am sixteen now. artinya aku harus bener2 mulai menjadi dewasa dalam berbagai aspek. pikiran, tingkah laku, perkataan. I do try to be like that. and I do also know that it is not as simple as it seen. sama sekali ngga gampang. apalgi setelah 15 tahun aku selalu membiarkan emosiku menguasaiku. mengubah sistem itu di dalam tubuhku bukanlah perkara gampang.

tapi aku akan coba. pasti kucoba. kalo aku mau hubunganku bertahan lama. ngga seumur jagung kaya yang sebelum2nya. please, buat sekali ini aja. aku pengen mempertahankan apa yang bisa kupertahankan.