Kenapa tadi bisa sampe marah2 gitu? Kaya kerasukan setan. --" Uuuurgh. Maafin aku. Aku kalap. Aku labil. Aku emosi. Aku gila.

Aku nggak bisa berpikir jernih. 

Tapi kenapa tiap aku coba bicara sama kamu, aku selalu jadi emosi. Kenapa? Padahal kalo masa emosi ku udah selesai, aku cuma bisa nyesel. Kadang ada kesalahanku yang nggak bisa diperbaikin. Yang bikin semuanya jadi tambah susah. 

Sebenernya aku ini kenapa?

Apa aku mesti jauh dulu aja dari kamu sampai aku sendiri bisa mengerti siapa aku dan apa mauku. Aku sendiri nyaris tak mengenali diriku sendiri. Bagaimana aku menuntut orang lain mengenali aku? Tidak pantas. 

Apa pantas aku gini in kamu? Nggak kan? 

Maaf. Aku tidak tau sekarang siapa aku ini.

Cuma seseorang yang sayang sama kamu.