Sengaja aku nulis pake bahasa Indonesia. Biar sarkas.

Aku MUAK. Benar2 sudah MUAK. 

Aku CAPEK. Benar2 sudah CAPEK.

Buat apa aku terus2an sakit hati buat kamu? Kamu terlihat tidak pernah menghargai itu. Kamu cuma hanya akan menorehkan luka yang sama. 

Buat apa aku terus2an jelasin ke kamu sesuatu hal yang sama, yang sudah berkali2 aku jelaskan?

Buat apa aku terus2an bilang 'aku sayang kamu'? Pada akhirnya kamu masih punya sedikt sayangmu untuk orang lain.

Hari ini, aku nggak bisa tenang sama sekali. Nggak tau kenapa. Bayanganmu terus2an ada di kepalaku. Dan tidak sendirian. Selalu bersama dia. SELALU. Pagi, siang, sore, malem, akhirnya aku pegang hape. Akhirnya juga aku tau kenapa perasaanku aneh gini.

Kamu tau kan, masalahnya itu BUKAN salah kirim. Tau aku itu salah kirim. Then what? Done? Enough? Never. Karena poin nya adalah, kepada siapa kamu seharusnya ngirim itu.

Oke. Cukup. Sudah cukup. Sekarang, lebih baik aku memilih untuk tidak peduli saja pada apapun itu. Kamu mau deket sama dia, dia, atau dia; kamu mau perhatian sama dia, dia, atau dia; kamu mau kangen sama dia, dia, atau dia; kamu mau sms dia, dia, atau dia; kamu memutuskan untuk sayang juga sama dia, dia, atau dia, atau dia, atau DIA. Sesukamu.