It was just me started being jealous and felt ignored

Sunday, November 22, 2009

harusnya kemarin masalahnya bisa selesai baik2 kalo ngga ada masalah baru lagi ini.

masalah pertama kemarin.
dia marah gara2 aku ngga mau diajak jalan. salahku, aku tahu. aku inget aku punya janji sama dia kalo dia sembuh kita bakal jalan bareng lagi. dan kemarin pagi, i really broke the promise. aku bilang aku lagi ngga mood. ngga pengen kemana2. cheesy reasons, i know. dan kami bertengkar. perang di fb. di status, di wall. aku sampe pusing. tapi akhirnya, malamnya, masalah itu 'berhasil' selesai dengan memuaskan.

masalah itu benar2 berakhir baik, kalo aja .......... aku nggak liat wallnya yang bercerita kalo dia habis ngomen status dia. aku baca, dan, dari sudut pandanganku, 'bincang-bincang' mereka itu mesra. shit. aku muntab. ditambah lagi, pas aku nge-wall dia "eh, aku ngantuk", dia balesnya, "ya uda bubuk o". juuuuuuuaaambret. koyo ngga ngurus ngono. bukannya aku mau dimanja-manja juga. tapi waktu itu, pikiran setanku mikir kalo, 'he ignores me and care bout her'.
semua kata2 purba itu udah nggantung di lidahku. tinggal dilempar aja. marah2 aku di twit. teman2 saya merespon. rata2 mengatakan, 'sabar'. ya Tuhaaann.... bener. mestinya aku sabar. tapi kalo aku cuma sabar dan diem, masalah ngga akan selesai. aku bener juga kan? geez. bahkan masalah ini belum selesai saat aku nulis blog ini.

yeah, so it's all about jealousy thingy
maybe i should widen my 'shield'.


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook