Keep Slow, Keep Calm, Man!

Monday, August 06, 2012

Okay, saatnya gue kembali cuap-cuap disini. Ga kuat sih :|

TWITTER
Siapa sih yang nggak kenal media sosial satu ini? Seiring dengan mendongkraknya kepopuleran Blackberry di kalangan masyarakat, twitter pun jadi ikut populer. Siapa sih yang nggak punya twitter? Hampir semua orang sekarang punya akun twitter. Disini orang-orang bisa dapet info sekaligus bebas berekspresi, berkata-kata, memberi pendapat. Artis, pejabat, penulis, anak SMA, SMP, alay, enggak, semua boleh punya twitter dan ngomong apa aja disana tanpa ada yang melarang. Sampai terkadang kita lupa, twitter itu media sosial bebas, semua orang bisa lihat. Seharusnya, SEHARUSNYA, kita bisa lebih menjaga perkataan disana..
Kata om aMrazing , twitter menciptakan orang kepo (suka ikut campur urusan orang), orang-orang yang merasa kalau mereka kenal dengan orang-orang dalam timeline mereka karena, SERING, tanpa disadari, kita menuliskan tentang segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita dalam akun twitter.

Sebuah pedang bermata dua, kalo menurut gue sih.
Segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita, bisa berkembang dengan cepat dan besar sekali di dalam twitter. Gosip artis, permasalahan kota, kebijakan pemerintahan, dosen killer, sampe kelakuan kamu bisa jadi bahan omongan. People share their thoughts and comments about the problems. Some pros, some cons, and some get twisted and bullied...Semua terserah kita mau ambil posisi di pihak mana. Mau ikut-ikutan komen, menjatuhkan, support, atau gak dua-duanya. Sekali lagi, gak ada larangan. Palingan kalo lo ada di pihak yang ga populer, bisa kena bully sama mereka yang 'mengaku', 'merasa', 'menamakan', dirinya fans, pendukung, satu kubu sama pihak populer subjek masalah.
Tapi, dari sini kita belajar bersikap dalam masyarakat, dalam menanggapi suatu masalah, dalam menghadapi komentar negatif...

Satu yang perlu kita semua harus selalu inget adalah, itu tuh cuma twitter. Cuma sepersekian bagian dari hidup kita. There are more to life than just ngepoin masalah orang dan ngajak berantem di twitter. Komentar dan kasih pendapat tentu aja boleh, karena gimanapun twitter merupakan salah satu media 'suara rakyat'. Kita bisa kan memilih untuk berkomentar tapi nggak offensive dan bikin keruh suasana  Nah, ada baiknya juga kalo keep slow and calm dalam menanggapi semua komentar yang masuk ke mention kita. Uda jadi resiko lah kalo kita aktif di suatu tempat dan diomongin, apalagi kalo jadi public figure. Resiko pekerjaan katanya. Kalo uda berani ngomong resiko pekerjaan tapi masih suka marah plus salah paham sama mention bernada negatif (masih bernada loh sist, belum tentu negatif beneran...) yang masuk ke akun twitter lo........HAD3333H. Dibaca dulu lah baik-baik, dengan berbesar hati dan lapang dada, dimengerti bener-bener maksudnye, biar ga ada salah paham ye sist.............

So, menurut gue, being mature is a choice, but being responsible is a must:)
Woles ;)

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook