Depression

Tuesday, January 19, 2010

Aku tau indikasinya.

Aku mulai tidak merasakan apa2. Padahal aku tau kalo hatiku sedang sangat sakit, sedang sangat terluka. Tapi bahkan meneteskan air mata pun tidak. Haha. Aku tampak hebat.

Namun tiba tiba ada sesuatu yang basah mengalir. Aku tau itu apa. Saat itu aku merasakan hatiku jadi lebih sakit. Jauh daripada yang selama ini aku pikir sudah aku rasakan.

"nyut...nyut..nyut..."

And so I can't breathe. Way too hard. It is like there is something pound my chest. I'm panting. I'm suffering.
Suffer for an air.
Suffer so I can live.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook